Dedi E Kusmayadi Soerialaga
PKS Sumedang Utara - Jakarta, Hujan yang
mengguyur wilayah Jakarta selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir
besar di beberapa wilayah di Jakarta, salah satu wilayah yang terkena
banjir besar, terjadi di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta
Utara.
Kelurahan Warakas yang merupakan Kelurahan terpadat di
Jakarta Utara, hampir seluruh tempat tinggal warganya terendam banjir,
musibah banjir ini juga disertai dengan air laut pasang yang dikenal
dengan Rob. Hal ini disampaikan Koordinator Relawan PKS Warakas Maryoto,
disela-sela membantu korban yang mengungsi ke Kantor Kelurahan Warakas,
Selasa (10/2).
Maryoto menambahkan, saat ini bantuan masih
sedikit yang datang, meskipun sudah mulai berdatangan dari pihak
pemerintah setempat, lembaga kemanusiaan ACT, Kantor Bea Cukai dan
lainya. “Kader-kader PKS sendiri yang membantu evakuasi korban juga
sebagian besar rumah-rumah mereka terendam banjir, sehingga konsentrasi
relawan terpecah,” sebutnya.
Masih menurut Maryoto, relawan PKS
dan warga hari ini juga berhasil mengevakuasi jenazah yang sudah dua
hari sulit mendapatkan akses kendaraan, yang akhirnya diangkut dengan
perahu karet, “Warga yang meninggal dunia berlokasi di RT 11 RW 14,
korban baru dievakuasi hari ini, sebelumnya korban sakit dan wafat
sekitar dua hari yang lalu,” jelasnya.
Selain itu, Maryoto
menambahkan, Dapur Umum yang dibuka oleh pihak Kecamatan Tanjung Priok
belum dapat memenuhi jumlah pasokan logistik korban yang jumlahnya
sangat besar. “Pemenuhan logistik terutama makanan untuk para pengungsi
korban banjir ini sangat besar, lantaran akses masuk makanan sulit,
ditambah banyak toko dan warung yang tutup,” ujarnya.
Kantor
Kelurahan Warakas yang berlantai tiga sendiri saat ini seluruhnya
dipenuhi korban banjir. “Berharap kepada pihak-pihak terkait untuk
segera membantu dalam pemenuhan logistik, juga pengaturan kenyamanan
para pengungsi di tempat pengungsian,” pungkas Maryoto.
Sumber:
Humas PKS Jakarta | Foto: Kondisi banjir di Kelurahan Warakas Tanjung Priok