 |
Prosesi Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi. Kota Bogor. Senin, 9 Februari 2015. |
PKS Sumedang Utara - Jakarta, Komisi V DPR RI
memberikan apresiasi kepada pemerintah dan pihak swasta yang berani
mewujudkan pembangunan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Bogor
dengan Sukabumi. Alasannya, kebutuhan jalan tol di wilayah perbatasan
Bogor dengan Sukabumi sudah sangat mendesak akibat kemacetannya yang
semakin parah.
"Kami di Komisi Infrastruktur DPR RI sangat mendukung dimulainya
pekerjaan konstruksi pembangunan tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi," ujar
anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman di sela-sela
groundbreaking pembangunan Tol Bocimi Tahap I di Bogor, Senin 9 Februari
2015.
Mahfudz Abdurrahman, juga hadir bersama rekannya, Yudi Widiana Adia
yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Mereka menyatakan bahwa
apa yang dilakukan pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono bersama PT MNC Tol Investama
merupakan suatu langkah yang berani.
"Kepadatan kendaraan yang berimbas dengan rutinitas kemacetan yang
menghinggapi jalur Ciawi-Sukabumi dan sebaliknya, dimana kemacetan
terjadi tiap hari dan semakin macet di hari libur. Ini, tentu sudah
sangat menjenuhkan bagi masyarakat yang rutin melintasi jalur tersebut,
padahal di jalur Ciawi-Sukabumi merupakan jalur transportasi orang dan
barang untuk perekonomian, wisata dan pendidikan," tuturnya.
Tertundanya pembangunan Tol Bocimi yang sudah berlarut, disebabkan
karena pembebasan lahan dan kemampuan pengusaha yang sebelumnya
menyatakan kesanggupan, tapi ternyata tidak juga merealisasikan
pembangunan tol tersebut.
"Jadi pelajaran berharga karena memang investasi di sektor jalan tol
padat modal dan memerlukan waktu yang lama untuk meraih keuntungan,"
jelas Mahfudz.
Dia pun mengaku optimis bahwa Grup MNC akan mampu menyelesaikan Tol Bocimi sampai tuntas.
"Saya juga yakin dengan janji dari CEO MNC, Hary Tanoesoedibjo yang
menyatakan akan menyelesaikan pembangunan Tol Bocimi tahap I yang
meliputi Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km selama dua tahun ke depan.
Insya Allah itu akan terwujud dan kita semua sebagai masyarakat bisa
merasakan manfaatnya," ungkapnya.