
PKS Sumedang Utara, Jakarta - Penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri menampilkan citra buruk bagi tradisi penegakan hukum di Indonesia.
Dari peristiwa itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil menyimpulkan pemerintah belum berhasil melakukan revolusi mental pada aspek penegakan hukum di Indonesia.
"Untuk menghadirkan revolusi mental, Jokowi harus melakukan reformasi kultural terlebih dahulu," kata Nasir di gedung DPR RI, Senaya, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Sejauh ini, ujar Nasir, kultur penegakan hukum di Indonesia masih identik dibayangi tindakan jual beli pasal. Selama hal itu masih bersifat transaksional, maka pemerintah diragukan bisa merealisasikan revolusi mental bagi tegaknya supremasi hukum di Indonesia.
"Reformasi kultur itu bagaimana lebih bersifat melayani, hapus budaya negatif, Jokowi harus berani menjaga praktek susu tante (sumbangan suka rela tanpa tekanan)," ucapnya.
Lucu juga politisi PKS yang satu ini
===================
Sumber Media:
teropongsenayan.com