Dedi E Kusmayadi Soerialaga
Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada April 2015. Munas biasanya digelar berdekatan dengan HUT PKS.
Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengakui nama Anis Matta masih kuat sebagai Presiden PKS periode 2015-2020. Kepemimpinan Anis saat ini hanya menggantikan posisi Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi.
"Masih terlalu dini (untuk presiden) tapi jika Pak Anis terpilih lagi, ya itu layak," kata Hidayat Nur Wahid, Minggu (18/1/2015).

Wakil Ketua MPR itu menjelaskan penentuan Presiden PKS ditentukan oleh majelis syuro. Majelis Syuro akan memutuskan jadwal munas terlebih dahulu. Mereka terdiri dari 99 orang.
Mekanisme yang dilakukan, DPD PKS akan memilih majelis syuro. Kemudian majelis syuro yang mendapatkan kepercayaan untuk memilih Presiden PKS.
"(majelis syuro) melengkapi keragaman, menghindarkan persepsi jangan-jangan majelis syuro dipilih hanya berlatar belangkang ustadz. Enggak cukup aja ustadz, jangan laki, atau wanita saja. Karena itu melihat gender, latar belakang daerah, supaya menghadirkan representasi semuanya," ujarnya.
Sebagai kader dan Jundi kita selalu siap menerima keputusan majelis syuro....sm'an wa tha'an... Allahu akbar