Dedi E Kusmayadi Soerialaga
Baca Juga

Surabaya - Jawa Timur, Meskipun Pilwali Surabaya baru berlangsung pada bulan Desember 2015 mendatang, namun Partai Keadilan Sejahtera mulai merapatkan barisan untuk menjaring kadernya sendiri untuk maju Pilwali 2015. PKS tak gentar menghadapi Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang diusung oleh PDIP saat pilwalkot 2010.
Bendahara Umum DPW PKS Jatim Yusuf Rohana mengatakan, calon yang diusungnya itu berasal dari kader PKS. Kader itu merupakan pengurus DPP PKS. “Meskipun pengurus DPP PKS dan ada di Jakarta, tapi dia asli orang Surabaya,” ungkap Yusuf (26/1/2015).
Sayang, saat didesak untuk menyebutkan nama kader yang akan diusungnya itu, Yusuf enggan menjawabnya. Pria yang juga menjadi Ketua F-PKS itu hanya mengungkapkan, jika kader yang dimaksudnya itu memiliki inisial BY.
Terkait dengan peluang untuk memenangkan pilwali melalui kader yang diusungnya itu, Yusuf menyadari jika peluangnya memang masihkecil. Terlebih jika kedepannya calonnya harus berhadapan dengan calon kuat seperti Tri Rismaharini.
Menurutnya keputusan itu diambilnya dalam rangka pembelajaran politik. “Yang namanya politik itu tidak harus selalu berkaitan dengan menang kalah,” jelasnya.
Namun, DPW PKS Jatim untuk sementara akan mengembalikan masalah itu kepada DPD PKS Surabaya. “Semalam mereka rapat, nantikami akan melihat seperti apa, sedangkan DPW akan memberikan masukan,” imbuhnya.
Selain itu, saat ini partai berlambang bulan sabit kembar itu juga masih menunggu keputusan dari revisi UU Pilkada. Sebab, dalam undang-undang tersebut masih terjadi perdebatan terkait posisi calon wakil walikota.“Kabarnya pilwali tidak satu paket dengan calon wakil walikota,” ungkap Yusuf.
Yusuf berpendapat, hal itu cukup merugikan partai politik. Alasannya, dengan pembatasan semacam itu gerak partai politik akan menjadi sempit, dan tidak memiliki banyak pilihan untuk maju pilwali.
=======================
Sumber Media : sorotnews.com