Dedi E Kusmayadi Soerialaga
Baca Juga

Turki Istanbul, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memimpin rombongan Indonesia dalam Konfrensi Parlemen OKI atau Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) yang berlangsung di Istanbul, Turki.
"Landing di Istanbul pagi di sini. Memimpin rombongan Indonesia dalam Konfrensi Parlemen OKI 17-22 Januari 2015," ujar Fahri diakun Twitter-nya, Sabtu (17/1/2015).
Fahri mengatakan kedatangan dirinya beserta rombongan dari Indonesia ini langsung disambut oleh Konjen RI di Istanbul, Abdullah Hariadi.
"Siang ini kami langsung menghadiri 5th meeting of the Commitee on Palestine. Saya akan mewakili Indonesia menyatakan sikap kita tentang penjajahan Israel atas Palestine ," katanya.
"Tentu maksudnya adalah merespons situasi terbaru di kawasan itu," lanjut Fahri.
Fahri juga menjelaskan dalam pertemuan tersebut membahas dua hal. Pertama soal perkembangan terakhir yang menggambarkan suasana Palestina.
"Kedua, proposal Emirat (UEA) tentang pembentukan tim adhoc untuk memonitor perkembangan yang lebih detail," ungkapnya.
Fahri juga mengingatkan parlemen negara-negara OKI bahwa komitmen Indonesia terhadap Palestina mustahil berubah.
"Adalah Presiden Sukarno yang membuat janji kepada Yang secara terus menerus harus kami perjuangkan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Mengutip perkataan Soekarno, Fahri mengatakan,"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada bangsa Palestina sendiri, selama itulah bangsa Indonesia akan terus berdiri menentang penjajahan Israel".
"Bagi Indonesia jasa Palestina sebagai bangsa yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia takkan dilupakan," jelas Fahri.
"Kami malah mengusulkan perjuangan yang lebih konkret dengan peta jalan yang lebih jelas," terang Fahri.
Konferensi PUIC 2015 ini berlangsung dari 17 hingga 22 Januari 2015.
Dalam Pidatonya Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan Mengajak seluruh Konfrensi yaitu :
1. Tradisi diskusi dan konfrensi adalah tradisi Islam karena banyak ayat tentang Musyawarah.
2. Marilah berdiskusi tanpa prejudis dan tanpa sibuk menilai latar belakang.
3. Apapun sekte dan mazhabnya Anda marilah kita diskusi sebab kita orang Islam punya masalah sama.
4. Masalahnya adalah, kenapa orang Islam saling membunuh dan kita seperti tidak sadar?
5. Sadarkah kita bahwa yang membunuh dan yang dibunuh ini adalah semua muslim?
6. Sebagian besar adalah mereka yang tidak berdaya di antaranya ibu-ibu dan anak-anak dan orang tua.
7. Dan yang membunuh ini atas nama apapun mereka mengaku muslim dan bahkan merasa lebih muslim dari orang lain.
8. Dan kita semua diam padahal kerugian akibat saling bunuh ini sudah tidak masuk akal.
9. Negara lain tidak akan mau selesaikan ini. Masalah ini pasti kita yang Harus selesaikan.
10. Turki menanggung pengungsi ratusan ribu dan kami sudah keluarkan uang 5,5 Milyar USD untuk pengungsi.
11. Masalah ini sudah merusak banyak negara Islam...Suriah, Mesir, Iraq, Palestina, dll.
12. Sementara itu masih banyak negara Islam yang pemimpinnya sibuk dengan diri sendiri.
13. Mereka berbisnis tidak dengan negara Islam. Tapi negara lain.
14. Padahal negara Islam adalah sangat memerlukan pengembangan agar lebih setara dgn negara lain.
15. Marilah kita diskusikan secara mendalam agar kita bisa menemukan solusi oleh diri kita sendiri.
16. Sebab kalau kita tidak terlibat, kita gak paham ini sebetulnya otaknya siapa.
17. Terorisme tidak pernah menjadi bagian dari ajaran ini karena itu pasti ada orang lain yg membuat.
18. Kasus Prancis ini menarik sebagai contoh terakhir.
19. Tabloid yang saban hari menyerang simbol agama itu tidak pernah paham.
20. Bahwa ada batas antara kebebasan kita dengan kebebasan orang lain.
21. Tapi atas nama kebebasan berpendapat mereka menyerang simbol semua agama.
22. Tentu banyak yang terganggu dan pertanyaannya siapakah yang terganggu.
23. Anehnya yang menyerang tabloid itu adalah warga negara mereka sendiri.
24. Apakah mereka tidak punya sistem intelijen yang memadai? Sehingga mereka tidak mengenal gerakan berbahaya?
25. Sepertinya negara Eropa banyak gak paham masalah ini sehingga mereka berlaku diskriminatif.
26. Saya menyebut ini sebagai kemunafikan barat. Mereka tidak melihat masalah dalam diri mereka sendiri.
27. Pada saat demonstrasi di Paris itu tiba-tiba PM Israel juga hadir dan diterima padahal dia itu teroris.
28. Kenapa mereka tidak melihat kemunafikan ini sebab begitu yang jadi korban adalah orang Islam, diam.
29. Termasuk ketika yang jadi korban adalah perempuan dan anak-anak.
30. Terorisme adalah tindakan yang bisa dilakukan oleh pribadi dan juga negara.
31. Kita orang Islam harus tetap mengutuk terorisme dilakukan oleh siapapun.
32. Maka kita harus bersatu menghadapi masalah dunia kita saat ini.
33. Bukan waktu yang tepat sekarang untuk berbeda pendapat antara kita.
34. Apapun aliran dan mazhabnya kita, marilah kita bersatu. Menghadapi masalah yang sama.
35. Sekali lagi Saya ingin mengingatkan kita bahwa ada operasi senyap untuk mentarget negara-negara Islam.
36. Seolah negara Islam ini tidak pernah selesai masalahnya. Semua negara Islam begitu.
"Setiap Negara juga mengucapkan Pidatonya di Meja masing-masing," Kata Fahri Hamzah
"Mendengar pidato dari semua negara satu-satu capek juga ya", Katanya akhiri pembicaraan.
Fahri Hamzah juga sempat berphoto dengan orang nomor satu di Turki ini
 |
Fahri Hamzah degan Presiden Recep Tayyip Erdoğan |