Dedi E Kusmayadi Soerialaga
Baca Juga
Kuliah Umum "Wawasan Kebangsaan" di STIU DARUL HIKMAH, bekasi
bersama wakil ketua DPR Fahri Hamzah di Bekasi. (31 Jan 2015)
Bekasi, Fahri Hamzah memberikan kuliah umum "wawasan kebangsaan" di STIU DARUL HIKMAH Bekasi.
Kuliah umum yang disampaikan oleh Fahri Hamzah di STIU DARUL HIKMAH Bekasi pesertanya sangat banyak, selain mahasiswa dan dosen juga dihadiri undangan. Oleh karena banyak pertanyaan yang muncul kepada Fahri Hamzah sebagai pembawa materi kuliah umum tersebut.
"Banyak penjelasan lain yang muncul dari pertanyaan peserta. Maka sengaja saya lebih banyak juga menjelaskan situasi kekinian," Kata Fahri Hamzah dalam twitternya. Pembicaraan Fahri selanjutnya, di twitternya dijelaskan sebagai berikut :
- Tapi penjelasan sejarah sangat baik digunakan untuk memahamkan pendengar soal Islam kekinian.
- Dan rupanya jarang sekali bangsa kita juga Ummat Islam yang menggemari sejarah.
- Padahal ia adalah Fondasi bagi cara paham yang benar.
- Kekeliruan/kesesatan berpikir dan bertindak sekelompok orang hari ini juga karena tidak paham sejarah.
- Mereka kemudian di-doktrin dengan satu dua ayat yg diputus dengan konteksnya. Dan merasa ilmu sudah lengkap.
- Mereka diberi contoh satu dua peristiwa yang tidak ada latarnya seolah dia sdh paham seluruh ajaran agama.
- Maka jawaban atas itu semua adalah ilmu. Kita harus membaca sejarah yang baik.
- Memang Indonesia memerlukan penyelenggaraan studi Islam yang serius
- Karena kita melihat kesalahpahaman yang cukup luas di semua lapisan
- Satu sisi ada elite yang takut melihat wajah Islam yang kurang ramah dengan posisinya.
- Di sisi lain ada publik yang banyak dan secara umum memang tidak punya media pembelajaran.
- Lalu banyak sekali distorsi.
- Simbol-simbol sederhana dapat memotong inti pesan.
Dalam kuliah umum tersebut yang materi disampaikanya: