PKS Sumedang Utara - Jakarta, Muhammad Sohibul Iman lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 5 Oktober 1965. Dia sempat mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1985-1987. Namun, dia akhirnya berhenti pada semester III karena mendapat beasiswa di Jepang.
Pada 1987-1988, dia kursus Bahasa Jepang di Center for Foreign Language Studies, Takushoku University, Tokyo. Kemudian, pada 1992 dia memulai program S2 dan lulus pada 1994 dengan gelar Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo.
Kemudian pada 2004, dia berhasil menuntaskan program S3 nya dengan gelar Ph.D. dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).
Pendidikan:
- S1, Bachelor of Engineering, Waseda University, Tokyo (1992)
- S2, Master of Engineering, Takushoku University, Tokyo (1994)
- S3, Ph.D., Graduate School of Knowledge Science, JAIST (2004)
Informasi pribadi
Tempat Lahir : Tasikmalaya
Tanggal Lahir : 05/10/1965
Alamat Rumah : Kelurahan Tugu RT.005/RW.011, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat
Sohibul terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Dapil Jawa Barat XI setelah memperoleh 42,533 suara. Pada periode 2009-2014, Sohibul terpilih dari Dapil berbeda yaitu DKI II. Sohibul menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI dan bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Di periode 2014-2019, Sohibul ditugaskan untuk menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR-RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, ekonomi kreatif dan pariwisata.
Pria yang sejak SD senang berorganisasi ini sempat aktif di sejumlah organisasi antara lain, ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi), ISSS (International Society for System Sciences), JSSPRM (Japan Society for Science Policy and Research Management), IEEE (Institute of Electric and Electronics Engineers), dan lain-lain.
Dia juga lama bekerja pada lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan. Tak hanya itu, dia juga pernah menjadi PNS di Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
Di dunia akademik, selain berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, dia juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta, tahun 2005-2007.
Namun, pasca-reformasi, pria yang memiliki pengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro) itu, akhirnya memilih terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Keadilan (PK) yang menjadi cikal bakal PKS.
Pernah menjabat sebagai Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi) pada tahun 2005 hingga 2010. Sohibul terpilih pertama kali menjadi anggota DPR RI pada pemilu 2009.
Sohibul Imam adalah salah satu putra tercerdas Indonesia. Beliau adalah Pelajar Terbaik ke-2 se Jawa Barat di 1984 dan di tahun 1994 berkarir sebagai peneliti di Badan Koordinator Survei Tanah Nasional (BAKORSUTANAL) dan di Badan Penelitian Pengembangan Teknologi (BPPT) di 1998. Sohibul menjabat sebagai Rektor di Universitas Paramadina di 2005-2007.
Sohibul aktif di MITI sejak 2000. Sohibul ikut pula menjadi salah satu penggerak Yayasan Nurul Fikri. Dirinya menjabat Wakil Ketua DPR menggantikan Anis Matta, karena Anis Matta menggantikan posisi Luthfi Hasan Ishaq sebagai Presiden PKS. Dirinya menjadi wakil pimpinan sidang saat berlangsungnya rapat paripurna pengambilan keputusan RUU Pilkada. Sikap dirinya searah dengan sikap fraksi PKS, yaitu mendukung pilkada melalui DPRD.
Pada 26 Februari 2013, Sohibul Iman dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri dari DPR setelah menjadi Presiden PKS.
Dan hari ini, 10 Agustus 2015, Muhammad Sohibul Iman juga menggantikan Anis Matta sebagai Presiden PKS untuk periode 2015-2020.
Barokallah...
Selamat menjalankan amanah Pak Presiden PKS