PKS Sumedang Utara - Batam,
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau warganya yang pergi
merantau ke daerah lain untuk terlebih dahulu mengasah keterampilan yang
dimiliki agar meraih kehidupan yang lebih baik. Hal ini dikatakan
Heryawan ketika melakukan media visit ke Kantor Redaksi Batam Pos di
Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (10/2).
"Kemampuan atau keterampilan diasah, sekecil apapun, baik itu usaha
industri kecil, industri kreatif, ataupun UMKM," kata pria yang akrab
disapa Aher ini. Dia mencontohkan, seperti makanan khas Jawa Barat yang
dapat dikembangkan menjadi usaha kuliner dan menjadi sebuah usaha besar
di perantauan.
“Silakan diasah kemampuan kita, karena ternyata
temanya sederhana hanya Batagor, kan bisa jadi kaya raya, bisa jadi
bisnis besar. Temanya kiripik tapi bisa jadi bisnis besar. Tema-tema
tersebut sudah muncul di Jawa Barat tinggal munculkan di tempat yang
lain," ungkap Aher usai pertemuan kepada para awak media.
Lebih
lanjut Aher pun mengungkapkan bahwa kapasitas berpikir masyarakat Jawa
Barat harus diubah dan disesuaikan dengan kondisi serta potensi daerah
perantauan.
“Ketika saya berkunjung ke Makasar hari minggu kemarin, di Makasar
itu kata mereka tidak ada rumah makan Sunda yang tidak laku. Semuanya
laku luar biasa. Tinggal persoalannya kapasitas berpikir orang-orang
Jawa Barat yang ada di Makasar itu atau orang Makasar asal Jawa barat
itu yang kemudian seringkali tidak menjangkau kapasitas pikirannya,"
ujar Aher.
Menurut Aher, hal tersebut merupakan sebuah hambatan
yang harus segera diurai melalui beberapa cara, yaitu dengan memperkuat
organisasi Kesundaan atau Jabar-Banten yang ada di kawasan luar
Jabar-Banten, pemerintah setempat serta pemerintah daerah asal
memfasilitasi baik pembinaan dan permodalam melalui perbankan.
Potensi
ini, lanjut Aher, merupakan sebuah peluang bagi pengembangan ekonomi
masyarakat Jawa Barat yang ada di perantauan. Aher pun mengatakan
peluang ekonomi dan kerja terutama di luar Jawa Barat masih sangat
terbuka. Untuk itu, pihaknya terus mendorong masyarakat Jawa Barat agar
dapat bekerja ke daerah yang memerlukan skill atau keterampilan
masyarakat Jabar untuk dapat berakulturasi dengan daerah atau bahkan
Negara lain di dunia.
Program Jabar Mengembara ini sudah mulai
digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan akan terus
dikembangkan. Namun, Aher mengungkapkan, program Jabar Mengembara
tersebut tidak harus dilakukan bersamaan dengan program transmigrasi
pemerintah pusat, karena melalui Jabar Mengembara masyarakat dapat
merantau serta mendapat peluang ekonomi secara mandiri.
Dalam
pertemuannya dengan jajaran Redaksi Batam Pos ini, Aher juga berdikusi
seputar perkembangan dan pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan
di Jawa Barat, seperti proyek Bandara Kertajati di Majalengka.
Selain
itu, Aher turut mengapresiasi dan memaknai keberadaan media sebagai
sarana untuk membantu masyarakat. Untuk itu, pada kesempatan tersebut
Aher meminta kepada Batam Pos untuk senantiasa memperhatikan dan
memantau perkembangan masyarakat Jawa Barat yang ada di Batam, serta
meminta bantuan untuk menyosialisasikan kegiatan atau event yang akan
dilaksanakan di Jawa Barat, terutama event Pekan Olahraga Nasional (PON)
XIX Tahun 2016 yang akan digelar di Jawa Barat tanggal 9-21 Septermber
2016 mendatang.
Sumber:
Humas Pemprov Jabar