PKS Sumedang Utara, Bandung - Wali
Kota Bandung, Ridwan Kamil, menerima kedatangan Duta Besar Kerajaan
Belgia untuk Indonesia, Patrick Hermann, Selasa (27/1/2015). Dalam
kunjungan tersebut, pria yang kerap disapa Emil itu mengajak Patrick
untuk melongok karya terbarunya, ruang pusat data Bandung Command Centre
di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kota Bandung.
Ada
beberapa poin kerjasama yang dibahas oleh Emil dan Patrick, salah
satunya adalah mempromosikan produk-produk kreatif dari Bandung untuk
pasar Eropa.
"Belgia itu ibu kota Uni Eropa, jadi titik pintu
masuknya di Brussel. Dia (Patrick) menawarkan produk Bandung yang bisa
diekspor ke sana (Eropa)," kata Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung,
Selasa siang.
Di hadapan Patrick, Emil spontan menyebut
sepatu. Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat
ini berniat untuk mempopulerkan sepatu buatan Cibaduyut di pasar Eropa
melalui Belgia.
"Produk sepatu Bandung ini kan kualitasnya
banyak yang kelas dunia, tapi marketingnya terbatas. Jadi saya meminta
itu (promosi dan penjualan) dan dia merespon. Jadi pintu bisnisnya itu
ke Belgia untuk ke Eropa," ujarnya.
Agar pasar penjualan
sepatu Cibaduyut tepat sasaran, Emil meminta kepada Patrick agar
membantu dari sisi desain yang disukai masyarakat Eropa.
"Nanti yang desain perusahaan sana (Belgia) produksi di Bandung karena
mereka yang tahu selera, supaya Cibaduyut terangkat melalui pesanan luar
negeri," tuturnya.
Selain itu, Emil dan Patrick juga membahas
soal rencana modernisasi per-kereta-api-an di Bandung. Emil pun menawarkan
kepada Patrick agar bisa menarik investor untuk membantu membangun
sistem perkeretapian di Bandung Teknopolis, salah satunya adalah
membangun stasiun untuk monorel.
"Belgia kuat di perusahaan
kereta dan stasiun. Jadi saya tawarin untuk di Bandung Teknopolis, kan
bakal ada staisun keretanya dengan teknologi dia (Belgia)," tandasnya.
Keterangan Foto: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kanan) bersama Duta
Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Patrick Hermann (kiri).
==========================
Sumber:
http://regional.kompas.com